Profil

Sejarah MTT


"

Sejarah Medan Tuntungan berawal pada Zaman penjajahan Belanda yang mana waktu itu tembakau merupakan tanaman yang menjadi primadona pada saat itu. Sejalan dengan itu praktik pencurian bibit dan hasil tembakau juga sangat marak sehingga dibutuhkan sebuah lokasi yang bisa dijadikan gudang atau tempat pengumpulan hasil tembakau yang jauh dari lokasi pemukiman penduduk, yang mana pada saat itu pusat kota adalah Kesultanan Deli.

Untuk memenuhi hal itu pemerintah pada saat itu memilih lokasi selatan Pancur Batu. Sejalan dengan waktu, gudang tembakau pun semakin banyak di daerah tersebut, sehingga menimbulkan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar maupun masyarakat Suku Karo yang turun gunung dan bermukim di sekitar Pancur Batu. Karena Banyaknya masyarakat Suku Karo yang berada di sekitar Pancur Batu sehingga membuat mereka menyebut daerah pergudangan tersebut “Tuntungen” yang mana artinya gudang atau tempat Penyimpanan.

Pada Perkembangan selanjutnya “Tuntungen” kemudian berubah penyebutannya menjadi “Tuntungan” dan setelah masuk Kota Medan menjadi disebutlah namanya Medan Tuntungan. Sejalan dengan waktu Medan Tuntungan menjadi sebuah kecamatan yang ada di Kota Medan Pada Pahun 1974. Selanjutnya Pada Tahun 1976 Kantor Camat Medan Tuntungan Diresmikan oleh KDH Dati II Medan Bapak M.Saleh Arifin.

"